LANGKAH-LANGKAH MERAKIT KOMPUTER ASUS
1. Menyiapkan
dan Mengamati Motherboard.
Siapkan Motherboardnya dan amati bagian-bagiannya dengan seksama. Apabila perlu
tulislah posisi komponen yang ada padanya agar lebih paham.
Seteleh
itu buka pengunci socket processor.
Gambar
4.2 Socket Processor yang
terbuka
Ambil
Processor.
Perhatikan bahwa processor
mempunyai tanda pada salah satu sudutnya,dalam hal ini biasanya ditandai dengan
lekukan, lubang atau anak panah.
Cocokan tanda tersebut
dengan tanda yang ada pada socket processor.
Jika saudara melakukan hal
tersebut di atas dengan tepat, maka processor akan dapat dimasukkan
ke socketnya dengan baik dan benar.
Kunci kembali socket
tersebut, dengan cara menekan tuas kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang
ada.
Gambar
4.3 Processor tampak dari
atas setelah dikunci
2.
Memasang Heatsink dan Kipas
Pendingin.
Heatsink
dan kipas angin biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga kita hanya
tinggal memasangnya dan untuk memasangnya sangatlah mudah.
Sebelum
memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi connector
dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel daya itu tidak bersinggungan dengan
kipas.
Gambar 4.4
Hasil Pemasangan Pendingin Dan Kipas Processor
Dalam contoh heatsink
Pentium 4 kali ini bentuk pendinginnya adalah bulat dan terdapat 4 buah
pengunci pada 4 titik disekeliling pendingin.
Pasanglah heatsink tersebut
dengan cara meletakkannya tepat di atas processor dan sesuikan dudukan pendingin
pada motherboard yang ada.
Kunci 4 titik pada
pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar searah dengan jarum jam
menggunakan obeng plus (+).
3. Memasang
Memory
Untuk
memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua sisinya pada
motherboard.
Pada
praktek kali ini kita menggunakan double data rate random access memory
(DDRAM). Ada jenis RAM yang lain, tetapi saat ini susah ditemukan di pasaran
dalam keadaan baru yang disebut dengan syncronous dynamic random access memory
(SDRAM).
Gambar 4.5
Pemasangan DDRAM
Tekan keping memori pada
kedua sisinya sehingga terdengar bunyi “klik”, dan penguncinya akan
menutup dengan sendirinya.
Gambar
4.6 Hasil Pemasangan DDRAM
4. Menyiapkan
Casing.
Siapkan
casing yang akan digunakan. Letakkan
di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman.Lepas sekrup yang ada pada
bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya.
Gambar
4.7 Membuka Casing
5. Memasang
Motherboard.
Siapkan
sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard saudara
dengan benar pada dudukan yang tersedia.
Gambar
4.8 Memasang Motherboad Pada
Casing
Kuatkan (putar searah
dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan untuk motherboard tersebut dengan
baik dan benar.
6. Menyiapkan
Harddisk
Ambil
harddisk saudara, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat
pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan pada
permukaan harddisk.
Pasang
jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan pinset
untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.
7.
Memasang Harddisk ke
Casing.
Beberapa
casing manggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam
pemasangan harddisk dan floppy drive.
Gambar
4.9 Memasang Harddisk ke
casing
Pilihlah sekrup yang
sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang, kemudian pasang
sekrup tersebut pada dudukan harddisk.
8.
Menghubungkan Harddisk ke
Motherboard.
Perhatikan
bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE/Sata, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel
40-wire digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk flopy disk
drive (FDD).
Gambar
5.0 Memasang Kabel Sata Pada
Harddisk
9. Menghubungkan
Kabel Connector pada Motherboard.
Kabel
ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset
dan speaker, seperti tampak pada gambar berikut ini.
Gambar
5.1 Memasang Connector Ke
Motherboard
10. Menghubungkan
Kabel Daya.
Untuk
motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector dayayang harus
dipasang, seperti gambar berikut ini.
Gambar
5.2 Memasang Kabel Daya Ke
Motherboard
Gambar
5.3 Memasang Kabel Daya
Harddisk
Kemudian sambungkan juga
kabel-kabel daya ke hardisk. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin,
maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang
dimiliki.
11. Siapkan Komponen-Komponen
Bagian Luar.
Jika
komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponenkomponen
bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.
Gambar
5.4 Socket Komponen Bagian
Luar Casing
Untuk komponen-komponen
ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada terminal yang telah
ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya.
Jangan lupa untuk
kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.
12. Memeriksa
Catu Daya.
Periksalah
dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan normalnya adalah 220 –
230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber tegangan
yang sesuai.
13.
Memeriksa Catu Daya.
Periksalah
dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan normalnya adalah 220 –
230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber tegangan
yang sesuai.
Gambar
5.5 Connector Power Suplay
Beberapa
power supply dilengkapi dengan pemindahan tegangan (switch) antara 110 atau 220
Volt.
14. PC Siap Digunakan
Sekarang PC sudah
benar-benar siap, dan bisa di ON kan power Supplynya. Jangan lupa sebelum
mengONkan Power Supply tersebut untuk selalu “berdo’a” terlebih dahulu.
Kalau belum mau ON periksa
sekali lagi pengkabelan daya (sumber tegangan) yang digunakan untuk mensupply
perangkat computer tersebut.
Gambar 5.6 Hasil dari Perakitan Komputer
Jika ingin download dengan format Word Document,, silahkan download di bawah ini
1 Komentar untuk "LANGKAH-LANGKAH MERAKIT KOMPUTER ASUS"